PROXIMIC DALAM NEGOSIASI INTERNASIONAL : DIPLOMASI JOKOWI – PUTIN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK RUSIA-UKRAINA

franky P Roring, Haryo Ksatrio Utomo

Abstract


Penelitian ini mengkaji Inisiatif Indonesia melalui Diplomasi Presiden Jokowi untuk menjadi mediator Penyelesaian Perang Rusia – Ukraina, diplomasi sebagai pencapaian politik luar negeri melalui praktek negosiasi antar negara. Dalam hubungan dengan negosiasi Secara spesifik, proxemics mengacu pada penggunaan jarak dalam komunikasi. Perlakuan Putin terhadap Kanselir Jerman dan Presiden Perancis, berbeda dengan pertemuannya dengan Jokowi. Bila dikaji jarak duduk dalam perundingan yang lebih dekat, secara proximic ini menandakan makna kedekatan, kepercayaan dan sikap bersahabat Putin terhadap Jokowi. Hal tersebut karena Indonesia memiliki Unsur kekuatan nasional, memiliki arti penting bagi Rusia dan sumber kekuasaan yang di miliki Jokowi sebagai negosiator, semua hal itu memiliki posisi tawar dimata Putin. Sekalipun keinginan dan kesediaan Indonesia sebagai mediator penyelesaian Perang Rusia- Ukraina, namun kenyataannya kita masih berperan sebagai Interlocutor, partner bicara atau teman bicara, bagi Rusia dalam penyelesaian Perang Rusia-Ukraina, karena pembahasan dalam pertemuan tidak hanya perang tidak semata focus pada satu agenda. Kenyataan lain , sesungguhnya pertemuan negosiasi tersebut semakin menunjukkan eksistensi Indonesia di dunia Innternasional. Kata Kunci; Diplomasi, Negosiasi, Proximic

Full Text:

877-892


DOI: http://dx.doi.org/10.56985/jc.v5i2.491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 franky P Roring, Haryo Ksatrio Utomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Online ISSN (e-ISSN) : 2686-0589

DOI: http://dx.doi.org/10.56985/jc.v4i1


Jurnal Communitarian has been Indexed By :
 
Google Scholar  Garuda



Copyright © Universitas Bung Karno Jurnal Communitarian - Prodi Ilmu Politik

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.