Kajian Opini Perempuan Pasca Relokasi (Studi Pada Perempuan Kalijodo di Rusun Pulogebang)

Lasmery RM Girsang

Abstract


Abstract

 

This research titles on “Kajian Opini Perempuan Pasca Relokasi (Studi Pada Perempuan Kalijodo di Rusun Pulogebang)” in general focuses on public opinion. In political communication, public opinion is one of the main concepts. Through this research, the issue of public opinion will be discussed is related to relocation program in Basuki Tjahaja Purnama’s era. Specifically, the researcher gives limitation on women opinion. Till now, there’s still judgment that woman is categorized into isolated society from the bigger system. Therefore, this study case-qualitative research uses ‘Muted Group Theory’ (Cheris Kramarae). There are still so many hidden opinions from society, especially from the minority or pressed group by the situation faced that emerging the mutedness. Whereas, language is still dominated by masculine meanwhile woman cannot express at all sides. Finally, the research relies on participant observation and in-depth-interview to the informants (women who ever lived at Kalijodo, West Jakarta).             

 

Abstrak

 

Kajian Opini Perempuan Pasca Relokasi (Studi Pada Perempuan Kalijodo di Rusun Pulogebang) diangkat menjadi topik yang mendasari penulis melakukan penelitian ini. Secara umum, opini publik merupakan konsep yang melekat dalam kajian komunikasi politik. Opini publik yang akan digali dalam konteks penelitian ini menyangkut program penertiban (relokasi)—yang menjadi isu ‘panas’ di era kepemimpinan Basuki Thajaja Purnama (Ahok). Secara khusus, peneliti hanya akan membatasi pada opini kaum perempuan. Sampai saat ini, masih ada penilaian bahwa perempuan dianggap masuk ke dalam kelompok masyarakat yang ‘terpinggirkan’ dari sistem sosial yang lebih besar. Untuk itu, penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus ini menggunakan ‘Teori Kelompok Bungkam’ (Cheris Kramarae). Melalui teori tersebut, masih banyak opini tersembunyi atau yang tidak tersampaikan dari sisi masyarakat, khususnya kaum minoritas atau golongan yang merasa tertindas/tertekan oleh situasi dan kondisi yang ada sehingga terbentuk pembungkaman. Adapun ‘bahasa’ yang digunakan masih didominasi maskulinitas dimana para warga perempuan masih belum dapat menyuarakan apirasinya di berbagai bidang. Oleh karenanya, peneliti mengandalkan observasi partisipan dan wawancara mendalam terhadap narasumber perempuan yang pernah menetap di kawasan eks-Kalijodo (Jakarta Barat).

 

Kata kunci: Opini Perempuan, Relokasi, Kalijodo, Teori Kelompok Bungkam. 


Full Text:

PDF

References


Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi penelitian untuk public relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Arifin, Anwar. 2008. Opini publik. Jakarta: Pustaka Indonesia.

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

File:///C:/Users/user/Downloads/Muted_Group_Theory.pdf.

File:///C:/Users/user/Downloads/3568-6750-1-SM.pdf

Denzin, Norman K & Yvonna S Lincoln. (2011). Handbook of qualitative research. USA: SAGE Publications, Inc.

Griffin, Em. (2012). A first look at communication theory: Eight edition. New York: McGraw Hill

http://jurnalgender.uinsby.ac.id/index.php/jurnalgender/article/view/10

http://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-opini-publik.html

www.institutperempuan.or.id/?p=17)

http://m.harianindo.com/2016/02/15/82019/ahok-targetkan-akhir-bulan-ini-penggusuran-kalijodo-bisa-rampung/

m.liputan6.com/news/read/2159895/ini-5-target-penertiban-pemprov-dki-di-tahun-2015

http://repository.upnyk.ac.id/756/1/Model_Komunikasi_dalam_Sosialisasi_Pengarusutamaan.pdf

http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/16/02/25/o33gso330-penggusuran-kalijodo-mulai-dilakukan-akhir-pekan-ini

Idrus, Nurul Ilmi. Antropologi feminis: Etnografi, relasi gender dan relativisme budaya di Indonesia. Jurnal Antropologi Indonesia Volume 30 No. 3, 2006. Universitas Hasanuddin.

Kriyantono, Rachmat. (2009). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lestari dan Dewi. 2010. Model komunikasi dalam sosialisasi pengarusutamaan gender dan anggaran responsif gender di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 8, (2): 191-203.

Littlejohn. Stephen W & Karen A Foss. (2011). Teori komunikasi: Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika

megapolitan.kompas.com/read/2016/03/03/19022641/

Morissan. (2013). Teori komunikasi: Individu hingga massa. Jakarta: Kencana Prenada Media

Mulyana, Deddy dan Solatun. (2008). Metode penelitian komunikasi: Contoh-contoh penelitian kualitatif dengan pendekatan praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musta’in. 2013. Sisi Lain Perempuan Dalam Sorotan Media; Tinjauan Teori Kelompok Bungkam (Muted Group Theory-Management). JSGI, Vol. 4(No): 01,

Neumann, W. Lawrance. (2013). Metodologi penelitian sosial: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif: Edisi 7. Jakarta PT Indeks.

Nimmo, Dan. (2000). Komunikasi politik: Khalayak dan efek. Bandung: PT Remaja

Olii, Helena. (2007). Opini publik. Jakarta: PT Indeks

Rohim, S. (2009). Teori Komunikasi: Perspektif, ragam & aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Soemirat, Sholeh & Elvinaro Ardianto. (2008). Dasar-dasar public relations: Cetakan ke-6. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif dan HRD. Alfabeta: Bandung,

West, Richard & Lynn H Turner. (2010). Teori komunikasi: Analisis dan aplikasi: Buku 2 edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.